cara mendapatkan kebahagiaan yang pertama

Shalom.

Salam sejahtera bagi kita semua.

Saudara yang dikasih dalam nama Tuhan Yesus, pada pembahasan sebelumnya, kita sudah membahas tentang "Meraih Kebahagiaan"

Sekarang kita membahas  cara menerima "Kebahagiaan" Pertama.

(Mazmur 40:5) "Berbahagialah orang yang, menaruh kepercayaannya pada Tuhan, yang tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh, atau kepada orang-orang yang telah menyimpang kepada kebohongan!

Saudaraku yang dikasih dalam nama Yesus, dalam nats Alkitab yang diatas, kita melihat ada 3  cara untuk mendapat Kebahagiaan, yaitu:

1.Dengan cara Menaruh Pengharapan kepada Tuhan.

Menaruh Pengharapan kepada Tuhan adalah: apa saja pekerjaan kita, pergumulan kita, hendaklah kita sampaikan kepada Tuhan lewat doa kita dengan penuh Pengharapan. Sebab Alkitab berkata bahwa Pengharapan tidak mengecewakan (Roma 5:2-5) "Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan  menerima kemuliaan Allah. Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan Pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah di curahkan didalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah di karuniakan kepada kita".

2.Dengan cara tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh.

 Artinya, adalah dahulu kita memang jauh dari pada kebenaran Tuhan, sifat dan tabiat manusia daging, manusia lama kita keangkuhan dan lain sebagainya, tetapi setelah kita di selamatkan oleh Tuhan, maka semua perbuatan lama kita singkirkan. Dan jika ada teman-teman kita yang masih dalam keadaan angkuh, karena masih belum bertobat, jangan kita ikut pada perbuatan keangkuhan mereka (kita harus tampil beda).

Roma 12:1-2 "karena itu saudara-saudara demi Kemurahan Allah aku menasehatkan kamu supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang Kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini,  tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna" 

3. Dengan cara  tidak berpaling kepada orang-orang sombong artinya dahulu sebelum kita menerima Yesus sebagai juruselamat, kita termasuk orang-orang yang melakukan kesombongan. Tetapi setelah kita menerima Yesus sebagai juruselamat dan yang telah mengampuni segala dosa dan kesalahan kita maka kita harus membenci kepada kesombongan. (Amsal 8: 13)  " takut akan Tuhan ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat". (Yesaya 2:11) "manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan di tundukkan; dan hanya Tuhan sajalah yang Mahatinggi pada hari itu". 

Saudaraku yang dikasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus, sebagai kesimpulan yang kita bahas hari ini untuk menerima Kebahagiaan adalah percaya kepada Tuhan, tidak angkuh dan  tidak sombong, melainkan merendahkan diri kepada Tuhan. 

Demikian pembahasan ini somoga terberkati.

Tuhan Yesus memberkati🙏🙏 

Bagikan Artikel ini