Cara untuk menerima Kebahagiaan IV (empat)

Cara untuk menerima Kebahagiaan  IV (empat)

Saudaraku yang dikasih dalam nama Yesus, hari ini kita akan membahas Kebahagiaan yang diajarkan Yesus kepada Murid-muridNya di atas bukit. (Matius 5:1-12). Ada 9x perkataan Yesus tentang Kebahagiaan, yaitu:

1.Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah karena merekalah yang empunya kerajaan Allah. Miskin di hadapan Allah, artinya: tidak mempunyai apa-apa, karena telah melepaskan hak-hak di duniawi, telah menanggalkan perbuatan dan sifat yang lama, sekarang mengikuti teladan yang diberikan Yesus, serta setia mengikut Yesus sama seperti Lazarus (Lukas 16:19-31)

2.Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.

Berdukacita disini adalah seseorang yang merenungkan hidupnya bahwa hidup ini, hanya oleh kemurahan Tuhan, dan menyadari bahwa di dunia ini tidak ada penghiburan yang abadi, tetapi hanya kepada Yesus dan Roh Kudus ada penghiburan yang sejati.(Yoh 14:15-17;16:6-7)

3.Berbahagialah orang yang lemah lembut karena mereka memiliki bumi. Seseorang yang mau memiliki sifat lemah lembut, harus belajar kepada Yesus, karena Yesus lemah lembut dan murah hati (Matius 11:29).

4.Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan di puaskan. Orang yang lapar dan haus, mempunyai kerinduan yang mendalam untuk  mencari makanan dan minuman, Orang yang kenyang menginjak-injak madu, tetapi bagi orang yang lapar segala yang pahit dirasakan manis(Amsal 27:7)

5.Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh Kemurahan. Kita hidup hanya oleh Kemurahan Tuhan saja. Dan jika kita hidup hanya Kemurahan saja, maka kita dituntut juga harus bermurah hati kepada sesama. Manusia yang murah hati, sabar dan suka mengampuni (Roma 2:4)

6.Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Hati suci saat mendengar Firman Tuhan yang disampaikan (Yoh 15:3; 1Tim 3:9)

7.Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka disebut anak-anak Allah. Orang yang membawa damai adalah mereka yang mengabarkan Injil Keselamatan, berita pendamaian yang di kerjakan Yesus (2Kor 5:18)

8.Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya kerajaan Allah.

Kebenaran adalah pribadi Tuhan sendiri. Jika kita dianiaya karena memberitakan kebenaran, jangan takut sebab ada janji-janji Tuhan, menjadikan penganiayaan itu menjadi Kebahagiaan bagi kita. Dulu para Nabi dan Rasul banyak yang mati karena dianiaya, mereka ada yang digergaji (Ibrani 11:37)

9.Berbahgialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Nabi-nabi yang memberitakan Tuhan banyak yang dianiaya dan dibunuh (Kis 7:52)

Saudaraku yang dikasih dalam nama Yesus menerima hal-hal ini dengan hati yang selalu bersyukur dan selalu sukacita, maka Tuhan menjanjikan Upah kita besar di surga.

Demikan, renungan Firman Tuhan hari ini semoga bermanfaat.

Tuhan Yesus memberkati🙏 

Bagikan Artikel ini