Bencilah yang jahat & Cintailah yang baik.

 Bencilah yang jahat & Cintailah yang baik.

(Amos 5:15a)

Saudaraku yang dikasih dalam nama Tuhan Yesus, hari ini kita membahas Firman Tuhan tentang apa yang baik dan apa yang jahat.

1. Cintailah yang baik. Hanya satu yang baik adalah menuruti segala perintah Tuhan. (Matius 19:17)"Jawab Yesu: " Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk kedalam, hidup turutilah segala perintah Allah".

Saudaraku yang dikasih dalam nama Tuhan Yesus, banyak orang yang mau menjadi baik, tetapi kadang kurang tahu siapa pokok kebaikan itu. Tapi disini jelas kita melihat, bahwa pokok kebaikan itu adalah Tuhan sendiri, dan jika kita mau mencintai kebaikan, maka kita harus mau menuruti dan melakukan segala perintah Tuhan.

Dulu, perintah Tuhan ditulis pada loh batu, tetapi sekarang ditulis pada loh daging kita. (2Korintus 3:2-3)"Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang. Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu didalam hati manusia". Yang artinya, disaat kita menuruti perintah Tuhan, maka Firman Tuhan itu menjadi daging kita, menjadi kekuatan kita, melawan sijahat. Firman Tuhan adalah perisai kita, yang sangat dahsyat, bagaikan pedang bermata dua, yang sanggup menolong, memampukan kita menghadapi segala ancaman, problem baik yang datang dari dalam, maupun dari luar.

2. Bencilah yang jahat.

Saudaraku yang dikasih dalam nama Tuhan Yesus, yang jahat ini adalah bicara iblis yang sama seperti binatang buas. (1Petrus 5:8)"Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum, dan mencari orang yang dapat ditelannya. Iblis ini sangat jahat, tidak pernah puas, dia tetap mengintip orang-orang yang lagi lemah. (Mazmur 10:9-10)"Ia mengendap ditempat yang tersembunyi seperti singa dalam semak-semak; ia mengendap untuk menangkap orang yang tertindas. Ia menangkap orang yang tertindas itu dan menariknya kedalam jaringnya. Ia membungkuk, dan meniarap , lalu orang-orang lemah jatuh kedalam cakarnya yang kuat".

Saudaraku yang dikasih dalam nama Tuhan Yesus, iblis ini sangat jahat, sangat cerdik dan sangat licik. Hati- hati dengan segala kelicikkannya iblis. Itulah sebabnya Rasul Paulus menasehatkan jemaat yang ada di Efesus, dan janganlah beri kesempatan kepada iblis (Efesus 4:27). Jangan sempat si jahat itu, iblis itu mempunyai tempat didalam hati dan pikiran kita. Tetapi berilah kesempatan dan tempat yang luas pada kebaikan.

Demikian Firman Tuhan hari ini, kiranya Roh Kudus memampukan kita untuk lebih memahami lagi.

Tuhan Yesus memberkati.

Bagikan Artikel ini